Badan Wakaf Assyifa Salurkan Sarana Air Bersih untuk SMPN 1 Cibogo Subang
Sebagai lembaga wakaf yang ada di Kabupaten Subang, Badan Wakaf Assyifa (BAWA) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung dan menebarkan manfaat. Salah satunya melalui Wakaf Sarana Air Bersih yang kali ini disalurkan untuk SMPN 1 Cibogo, Subang. Serah terima Wakaf Sarana Air Bersih ini dilakukan langsung oleh tim BAWA dihadapan kepala sekolah, guru-guru, dan siswa siswi, pada Senin (11/9), di lapangan upacara SMPN 1 Cibogo.
Sudah 3 bulan lamanya SMPN 1 Cibogo krisis air bersih yang menyebabkan total sebanyak 900 orang siswa dan guru terdampak. Hal ini juga mengganggu kegiatan pembelajaran, contohnya ketika ada murid yang ingin buang air kecil atau besar namun harus menahannya hingga bel pulang, hingga pada program praktik ibadah seperti shalat dhuha, shalat berjama’ah dan shalat Jum’at di sekolah yang harus dikondisikan sesuai dengan mengalir atau tidaknya air ketika akan melaksakanannya.
“Seperti sudah dikatakan sebelumnya, bahwa 3 bulan ke belakang kami mengalami krisis air. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim Badan Wakaf Assyifa yang telah memberikan bantuan kepada kami di SMPN 1 Cibogo. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh kami semua,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Cibogo, Muhammad Edi Suryadi, S.Pd.
Beliau juga mengungkapkan bahwa selama tidak air, siswa siswi ini harus menahan atau terpaksa pulang terlebih dahulu ke rumah jika harus ke toilet atau ke tempat siapa saja yang terdekat yang memiliki air jika ingin buang air kecil. Bahkan beberapa siswa mengaku terkadang membeli air mineral agar tidak harus pergi jauh ke rumah jika ingin ke toilet.
“Kita dengar ya tadi dari pengakuan beberapa siswa, ada yang harus pulang, atau ke tempat siapa saja yang terdekat jika ingin buang air kecil atau besar. Sehingga tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami karena sangat kami butuhkan dan harapkan. Maka, mewakili SMPN 1 Cibogo, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Wakaf Assyifa dan para donatur. Semoga kerja sama wakaf ini dapat berlanjut di waktu yang akan datang,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Badan Wakaf Assyifa, Ahmad Sahirul Alim, M.A., mengaku berbahagia karena dapat turut berkontribusi dalam mendukung kegiatan siswa siswi dan berharap wakaf sarana air bersih ini dapat dijaga sebaik mungkin karena merupakan amanah donatur.
“Kami sebagai penyalur (nadzir) Wakaf Sarana Air Bersih untuk siswa siswi dan para guru di SMPN 1 Cibogo ini berharap agar seluruh civitas SMPN 1 Cibogo menjaga aset wakaf sarana air bersih ini, seperti menutup kembali keran setelah digunakan, menggunakan air dengan seperlunya, dan lain-lain. Seperti yang disampaikan Bapak Kepala Sekolah tadi, karena sumur wakaf ini adalah titipan dari para wakif atau donatur yang menitipkannya pada Badan Wakaf Assyifa untuk kami salurkan salah satunya di SMPN 1 Cibogo, jadi mohon dijaga agar aset wakaf ini airnya terus mengalir dan dapat digunakan, yang berarti pahala jariyah yang mewakafkannya juga akan terus mengalir,” ungkap Ustadz Ahmad Sahirul.
Proses pembuatan sumur wakaf sarana air bersih ini dilakukan selama 4 hari, yaitu tanggal 2-5 September 2023. Hingga berita ini diturunkan, air telah mengalir dan siswa siswi SMPN 1 Cibogo sudah dapat menggunakan kembali fasilitas air bersih di sekolah.
Wakaf Sarana Air Bersih ini akan terus disalurkan ke tempat-tempat lain, seperti sebelumnya telah disalurkan untuk masyarakat di Cirangkong, pesantren di Ciseuti, masjid di Tambakmekar, hingga masjid di Palestina. Bagi Sahabat yang ingin mendapatkan pahala jariyah dengan berwakaf, dapat mengunjungi gojariah.org.
#badanwakafassyifa #programsaranaairbersih #manfaat #kebahagiaan